Selasa, 24 November 2009

Bingung Mau Isi Apa...Cemot..Cemot...

hhhhmmm apa ya...
minggu ini hari terakhirku praktek di dinas kesehatan, habis itu praktek di puskesmas...

dan gak beruntungnya dapet puskesmas yang jauh banget dekatnya gresik...ckckck tapi deket ma rumahnya tante sumeera...
Tapi alhamdulillah gak dapet puskesmas yang dekat kawasan lokalisasi,..bisa bikin berabe yayangku hahahaha....tw sendiri kan surabaya ada tempat lokalisasi terbesar di asia tenggara yaitu kawasan dolly....

oh ya ilmu dari dinas kesehatan dapet bocoran kalo jatim merupakan tempat strategis penyakit...HIV peringkat 2 se indo, TB peringkat ke-3 se indo, dan kasus polio-pun terbanyak karena adanya blok m (org2 meduro...hehehe)...dan banyak lagi...

ngomong-ngomong tentang puskesmasku di demak yng deket tempat tante sumeera...jadi ingat tante yang satu ini..kalo tante sumeera mau pulang pada titip apa nie...poling-poling....(kalo aku pesen inay/pacar arab buat siap2 klo mau nikah menghias diri..muakakakaka ...emang kapan mau nikah?????)

Ada lagi yang unik loh berkenaan dengan teteh (si queen at chat)...teteh yang satu ini terkenal pemberani dan banyak pengalaman...simak berikut ini

sale: setelah menseleksi teman2 dr luar
sale: kesimpulanku cuma 1
sale: banyak org2 dr luar tuh yg munafik
sale: banyak kepura2an dlm berteman
sale: pokoknya mereka saling menjelekkan
sale: n ada azas manfaat org2 luar ma kita
sale: coz org indonesia tuh polos n lugu2
aku : maksudnya teteh
aku : memanfaatkan gimana teteh ke org indo
aku : mereka kira orng indo bodoh ya
sale: dimanfaatkan hatinya krn keluguan n kepolosan kita
sale: buat bahan eksperimen mereka, eksperiment hati sayang
sale: mereka mendekati, mengambil hati kita
sale: cara halusnya mereka mendekati n mengambil hati kita
sale: pura2 ngasih tau di A orgnya jelek, begini, begitu
sale: jgn deketin si B
sale: pelan2 meleka mengambil hati
sale: g twnya nyakitin n podo wae
sale: itu cara halusnya

menurut kalian sebagai warga rt.6 yang baik...gimana persepsi terhadap orng luar..dan apa kesimpulan sebagai solusi untuk kemanan kita warga rt.6..

lagi aah untuk selanjutnya blog-ku tak isi apa ya..religi pa kesehatan ya enaknya.....

awas...janga jelek ya...yang bagus loh ....ada tiga soal CPNS di jawab ya...biar masuk jadi PNS....(^_^)

Sabtu, 21 November 2009

Awan membentuk mata yang melihat bumi pasca earth quack di padang

“Nasihat Perkawinan Untuk Putriku”


(Seandainya ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa panjangkan umurku dan memberikan kesempatan kepadaku menyaksikan pernikahan putriku tercinta, kira-kira seperti inilah yang ingin aku sampaikan):
بسم الله الرحمن الرخيم
إن الحمد لله , نحمده ونستعينه , ونستغفره , ونعوذ بالله من شرور أنفسنا , ومن سيئات أعمالنا , من يهده الله فلا مضل له , ومن يضلل فلا هادي له , وأشهد أن لاإله إلا الله وحده لاشريك له , وأشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه وسلم .
{ يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون }
{ يا أيها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منها زوجها وبث منهما رجالا كثيرا ونساء واتقوا الله الذي تسألون به والأرحام إن الله كان عليكم رقيبا }
{ يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا , يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذنوبكم , ومن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما }

Anak-anakku..,
Hari ini akan menjadi satu di antara hari-hari yang paling bersejarah di dalam kehidupan kalian berdua. Sebentar lagi kalian akan menjadi sepasang suami-isteri, yang darinya kelak akan lahir anak-anak yang sholeh dan sholehah, dan kalian akan menjadi seorang bapak dan seorang ibu, untuk kemudian menjadi seorang kakek dan seorang nenek, ……insya الله.

Rentang perjalanan hidup manusia yang begitu panjang … sesungguhnya singkat saja. Begitu pula…liku-liku dan pernik-pernik kerumitan hidup sesungguhnya jugalah sederhana. Kita semua.. diciptakan ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa tidak lain untuk beribadah kepada NYA. Maka, jika kita semua berharap kelak dapat berjumpa dengan ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa …dalam keadaan IA ridlo kepada kita, hendaklah kita jadikan segala tindakan kita semata-mata di dalam rangka mencari keridlo’an-NYA dan menyelaraskan diri kepada Sunnah Nabi-NYA Yang Mulia -Shallallahu alaihi wa sallam-
فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا.
(Maka barangsiapa merindukan akan perjumpaannya dengan robb-nya, hendaknya ia beramal dengan amalan yang sholeh, serta tidak menyekutukan dengan sesuatu apapun di dalam peribadatahan kepada robb-nya.)

Begitu pula pernikahan ini, ijab-qabulnya, adanya wali dan dua orang saksi, termasuk hadirnya kita semua memenuhi undangan ini…adalah ibadah, yang tidak luput dari keharusan untuk sesuai dengan syari’at ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa.
Oleh karena itu…, kepada calon suami anakku…
Saya ingatkan, bahwa wanita itu dinikahi karena empat alasan, sebagaimana sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam:
عن أبي هريره رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال:
تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك
“Wanita dinikahi karena empat alasan. Hartanya, keturunannya, kecantikannya,atau agamanya. Pilihlah karena agamanya, niscaya selamatlah engkau.” (HR:Muslim)

Maka ambilah nanti putriku sebagai isteri sekaligus sebagai amanah yang kelak kamu dituntut bertanggung jawab atasnya. Dengannya dan bersamanya lah kamu beribadah kepada ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa, di dalam suka…di dalam duka. Gaulilah ia secara baik, sesuai dengan yang diharuskan menurut syari’at ALLAH. Terimalah ia sepenuh hati, kelebihan dan kekurangannya, karena ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa telah memerintahkan demikian:
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
(Dan gaulilah isteri-isterimu dengan cara yang ma’ruf. Maka seandainya kalian membenci mereka, karena boleh jadi ada sesuatu yang kalian tidak sukai dari mereka, sedangkan ALLAH menjadikan padanya banyak kebaikan.) (An-Nisaa’:19)
Dan ingatlah pula wasiat Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:
إستوصوا بالنساء خيرا فإنهن عوان عندكم
(Pergaulilah isteri-isteri dengan baik. Karena sesungguhnya mereka itu mitra hidup kalian)
Dan perlakuanmu terhadap isterimu ini menjadi cermin kadar keimananmu, sebagaimana Sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-;
أكمل المؤمن إيمانا أحسنهم خلقا و خياركم خياركم لنساءهم (الترمذي عن ابي هريرة)
(Mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap isterinya)

Dan kamu sebagai laki-laki adalah pemimpin di dalam rumah tangga.
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ
(Lelaki itu pemimpin bagi wanita disebabkan ALLAH telah melebihkan yang satu dari yang lainnya dan disebabkan para lelaki yang memberi nafkah dengan hartanya.) (An-Nisaa’: 34)
Maka agar kamu dapat memimpin rumah tanggamu, penuhilah syarat-syaratnya, berupa kemampuan untuk menafkahi, mengajari, dan mengayomi. Raihlah kewibawaan agar isterimu patuh di bawah pimpinanmu. Jadilah suami yang bertanggungjawab, arif dan lemah lembut , sehingga isterimu merasa hangat dan tentram di sisimu. Berusahalah sekuat tenaga menjadi teladan yang baik baginya, sehingga ia bangga bersuamikan kamu. Ya, inilah sa’atnya untuk membuktikan bahwa kamu laki-laki sejati, laki-laki yang bukan hanya lahirnya.

Kepada putriku…
Saya ingatkan kepadamu akan sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- :
عن أبي هريرة؛ قال:- قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
إذا أتاكم من ترضون خلقه ودينه فزوجوه. إلا تفعلوا تكن فتنة في الأرض وفساد عريض
“Jika datang kepadamu (-wahai para orang tua anak gadis-) seorang pemuda yang kau sukai akhlaq dan agamanya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dan menyebarnya kerusakan di muka bumi.” (HR: Ibnu Majah)
Dan semoga -tentunya- calon suamimu datang dan diterima karena agama dan akhlaqnya, bukan karena yang lain. Maka hendaknya kau luruskan pula niatmu. Sambutlah dia sebagai suami sekaligus pemimpinmu. Jadikanlah perkawinanmu ini sebagai wasilah ibadahmu kepada ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa. Camkanlah sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:
لو كنت أمرا أحد ان يسجد لأحد لأمرت المرءة ان تسجد لزوجها (الترم1ي عن ابي هريرة)
(Seandainya aku boleh memerintahkan manusia untuk sujud kepada sesamanya, sungguh sudah aku perintahkan sang isteri sujud kepada suaminya.)

Karenanya sekali lagi saya nasihatkan , wahai putriku…
Terima dan sambutlah suamimu ini dengan sepenuh cinta dan ketaatan.
Layani ia dengan kehangatanmu…
Manjakan ia dengan kelincahan dan kecerdasanmu…
Bantulah ia dengan kesabaran dan doamu…
Hiburlah ia dengan nasihat-nasihatmu…
Bangkitkan ia dengan keceriaan dan kelembutanmu…
Tutuplah kekurangannya dengan mulianya akhlaqmu…
Manakala telah kamu lakukan itu semua, tak ada gelar yang lebih tepat disandangkan padamu selain Al Mar’atush-Shalihah, yaitu sebaik-baik perhiasan dunia. Sebagaimana Sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:
الدنيا متاع وخير متاع الدنيا المرأة الصالحة ( مسلم)
(Dunia tak lain adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.)
Inilah satu kebahagiaan hakiki -bukan khayali- yang diidam-idamkan oleh setiap wanita beriman. Maka bersyukurlah, sekali lagi bersyukurlah kamu untuk semua itu, karena tidak semua wanita memperoleh kesempatan sedemikian berharga. Kesempatan menjadi seorang isteri, menjadi seorang ibu. Terlebih lagi, adanya kesempatan, diundang masuk ke dalam surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki. Yang demikian ini mungkin bagimu selagi kamu melaksanakan sholat wajib lima waktu -cukup yang lima waktu-, puasa -juga cukup yang wajib- di bulan Ramadhan, menjaga kemaluan -termasuk menutup aurat- , dan ta’at kepada suami. Cukup, cukup itu. Sebagaimana sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:
إذا صلت المرأة خمسها وصامت شهرها وحفظت فرجها وأطاعت زوجها
قيل لها: ادخلي الجنة من أي أبواب الجنة شئت (أحمد عن عبدالرحمن بن عوف)
(Jika seorang isteri telah sholat yang lima, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan ta’at kepada suaminya. Dikatakan kapadanya: Silahkan masuk ke dalam Surga dari pintu mana saja yang engkau mau.)

Anak-anakku…,
Melalui rangkaian ayat-ayat suci Al Qur’an dan Hadits-Hadits Nabi Yang Mulia, kami semua yang hadir di sini mengantarkan kalian berdua memasuki gerbang kehidupan yang baru, bersiap-siap meninggalkan ruang tunggu, dan mengakhiri masa penantian kalian yang lama. Kami semua hanya dapat mengantar kalian hingga di dermaga. Untuk selanjutnya, bahtera rumah-tangga kalian akan mengarungi samudra kehidupan, yang tentunya tak sepi dari ombak, bahkan mungkin badai.

Karena itu, jangan tinggalkan jalan ketaqwaan. Karena hanya dengan ketaqwaan saja ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa akan mudahkan segala urusan kalian, mengeluarkan kalian dari kesulitan-kesulitan, bahkan mengaruniai kalian rizki.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
(Dan barang siapa yang bertaqwa kepada ALLAH, niscaya ALLAH akan berikan bagi nya jalan keluar dan mengaruniai rizki dari sisi yang tak terduga.)
(Dan barang siapa yang bertaqwa kepada ALLAH, niscaya ALLAH akan mudahkan urusannya.)

Bersyukurlah kalian berdua akan ni’mat ini semua. ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa telah mengarunia kalian separuh dari agama ini, ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa telah mengarunia kalian kesempatan untuk menjalankan syari’at-NYA yang mulia, ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa juga telah mengaruniai kalian kesempatan untuk mencintai dan dicintai dengan jalan yang suci dan terhormat.

Ketahuilah, bahwa pernikahan ini menyebabkan kalian harus lebih berbagi. Orang tua kalian bertambah, saudara kalian bertambah, bahkan sahabat-sahabat kalian pun bertambah, yang kesemua itu tentu memperpanjang tali silaturahmi, memperlebar tempat berpijak, memperluas pandangan, dan memperjauh daya pendengaran. Bukan saja semakin banyak yang perlu kalian atur dan perhatikan, sebaliknya semakin banyak pula yang akan ikut mengatur dan memperhatikan kalian. Maka, barang siapa yang tidak kokoh sebagai pribadi dia akan semakin gamang menghadapi kehidupannya yang baru.

Ketahuilah, bahwa anak-anak yang sholeh dan sholehah yang kalian idam-idamkan itu sulit lahir dan tumbuh kecuali di dalam rumah tangga yang sakinah penuh cinta dan kasih sayang. Dan tentunya tak akan tercipta rumah-tangga yang sakinah, kecuali dibangun oleh suami yang sholeh dan isteri yang sholehah.
Akan tetapi, wahai anak-anakku, jangan takut menatap masa depan dan memikul tanggung jawab ini semua. Jangan bersedih dan berkecil hati jika kalian menganggap bekal yang kalian miliki sekarang ini masih sangat kurang. ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa berfirman:
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
(Artinya: “Dan janganlah berkecil hati juga jangan bersedih. Padahal kalian adalah orang-orang yang mulia seandainya sungguh-sungguh beriman.”) (Ali Imran: 139)

Ya, selama masih ada iman di dalam dada segalanya akan menjadi mudah bagi kalian. Bukankah dengan pernikahan ini kalian bisa saling tolong-menolong di dalam kebajikan dan taqwa. Bukankah dengan pernikahan ini kalian bisa saling menutupi kelemahan dan kekurangan masing-masing. Bersungguh-sungguhlah untuk itu, untuk meraih segala kebaikan yang ALLAHSubhaanahu wa ta’alaa sediakan melalui pernikahan ini. Jangan lupa untuk senantiasa memohon pertolongan kepada ALLAH. kemudian jangan merasa tak mampu atau pesimis. Jangan, jangan kalian awali kehidupan rumah tangga ini dengan perasaan lemah !
احرص على ما ينفعك. واستعن بالله ولا تعجز
(Bersungguh-sungguhlah kepada yang bermanfa’at bagimu, mohonlah pertolongan kepada ALLAH, dan jangan merasa lemah!) (HR: Ibnu Majah)

Terakhir, ingatlah bahwa nikah merupakan Sunnah Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-, sebagaimana sabdanya:
النكاح من سنتي فمن رغب عن سنتي فليس مني
(Nikah itu merupakan bagian dari Sunnahku. Maka barang siapa berpaling dari Sunnahku, ia bukanlah bagian dari umatku.)
Maka janganlah justru melalui pernikahan ini atau setelah aqad ini kalian justru meninggalkan Sunnah untuk kemudian bergelimang di dalam berbagai bid’ah dan kema’shiyatan.
Kepada besanku…

Terimalah masing-masing mereka sebagai tambahan anak bagi kita. Ma’lumilah kekurangan-kekurangannya, karena mereka memang masih muda. Bimbinglah mereka, karena inilah saatnya mereka memasuki kehidupan yang sesungguhnya.
Wajar, sebagaimana seorang anak bayi yang sedang belajar berdiri dan berjalan, tentu pernah mengalami jatuh untuk kemudian bangkit dan mencoba kembali. Maka bantulah mereka sampai benar-benar kokoh untuk berdiri dan berjalan sendiri.
Bantu dan bimbing mereka, tetapi jangan mengatur. Biarkan.., Karena sepenuhnya diri mereka dan keturunan yang kelak lahir dari perkawinan mereka adalah tanggung-jawab mereka sendiri di hadapan ALLAHSubhaanahu wa ta’alaa. Hargailah harapan dan cita-cita yang mereka bangun di atas ilmu yang telah sampai pada mereka.
Keterlibatan kita yang terlalu jauh dan tidak pada tempatnya di dalam persoalan rumah tangga mereka bukannya akan membantu. Bahkan sebaliknya, membuat mereka tak akan pernah kokoh. Sementara mereka dituntut untuk menjadi sebenar-benar bapak dan sebenar-benar ibu di hadapan…dan bagi anak-anak mereka sendiri.

Ketahuilah, bahwa bukan mereka saja yang sedang memasuki kehidupannya yang baru, sebagai suami isteri. Kita pun, para orang tua, sedang memasuki kehidupan kita yang baru, yakni kehidupan calon seorang kakek atau nenek – insya الله. Maka hendaknya umur dan pengalaman ini membuat kita,…para orang tua, menjadi lebih arif dan sabar, bukannya semakin pandir dan dikuasai perasaan. Pengalaman hidup kita memang bisa jadi pelajaran, tetapi belum tentu harus jadi acuan bagi mereka.
Jika kelak -dari pernikahan ini- lahir cucu-cucu bagi kita. Sayangilah mereka tanpa harus melecehkan dan menjatuhkan wibawa orang tuanya. Berapa banyak cerita di mana kakek atau nenek merebut superioritas ayah dan ibu. Sehingga anak-anak lebih ta’at kepada kakek atau neneknya ketimbang kepada kedua orang tuanya. Sungguh, akankah kelak cucu-cucu kita menjadi anak-anak yang ta’at kepada orang tuanya atau tidak, sedikit banyak dipengaruhi oleh cara kita memanjakan mereka.

Kepada semua, baik yang pernah mengalami peristiwa semacam ini, maupun yang sedang menanti-nanti gilirannya, marilah kita do’akan mereka dengan do’a yang telah diajarkan oleh Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:
بارك الله لك وبارك عليك وجمع بينكما في خير
فأعتبروا يا أولي الأبصار
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لاإله إلاأنت أستغفرك وأتوب إليك


http://kaahil.wordpress.com/2009/09/28/nasihat-perkawinan-untuk-putriku/

Bualan Film Kiamat 2012


Sebagai seorang muslim tentulah kita berusaha untuk selalu menjaga keimanan kita, apalagi dizaman sekarang ini banyaknya kesesatan, kemaksiatan dan sedikitnya orang-orang yang menyuruh yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar. Diantara kesesatan yang lagi heboh-hebohnya adalah pengakuan akan terjadinya kiamat tahun 2012 hal ini diperparah dengan dibuat filmnya. Sebuah kesesatan yang mengacam aqidah ummat, sebuah perkara yang paling berharga bagi seorang muslim. Dalam rangka ta’awun (saling membantu) dalam menjelaskan kesesatan kepada ummat, kami berusaha menjelaskan kesesatan pengakuan kiamat akan terjadi pada tahun 2012 dengan harapan sedikit banyak semoga menjadi penjelasan bagi ummat.

Apa itu kiamat ?
Dijelaskan oleh As Syaikh Al Allamah Shaleh Al Fauzan Hafidzahullah : “ Al Yaumul Akhir maksudnya adalah yaumul qiyamah (hari kiamat) dinamakan dengan yaumul akhir dikarenakan hari terakhir setelah hari pertama yaitu dunia. Dunia adalah hari pertama dan kiamat adalah hari terakhir “ ( Syarh Al Ushulus Tsalasah : 167)
Allah Ta’ala berfirman tentang hari kiamat :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ
يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللهِ شَدِيدٌ
“ Hai manusia, bertakwalah kepada Rabbmu, sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). Ingatlah pada hari ketika kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, akan tetapi adzab Allah sangatlah besar “ ( Qs. Al Hajj : 1-2 )

Kewajiban beriman kepada hari akhir (kiamat) :
Seorang muslim wajib beriman kepada hari akhir yaitu keyakinan yang pasti tentang kedatangannya, pasti terjadi serta mengamalkan konsekuensinnya. Termasuk didalamnya adalah beriman dengan tanda-tanda kiamat yang terjadi sebelumnya, juga dengan kematian serta apa yang terjadi sesudahnya, berupa fitnah kubur, siksa dan kenikmatan yang ada didalamnya, juga beriman kepada tiupan sangsakala, keluarnya segenap makhluk dari kubur mereka, kengerian dan kedahsyatan hari kiamat, mahsyar dan dibukanya buku catatan amal, mizan (timbangan amal) shirat (titian), haudh (telaga), syafaat dan lainnya juga dengan surga dengan segala kenikmatannya dan neraka dengan segala adzabnya.

Berkata As Syaikh Al Allamah Muhammad Bin Shaleh Al Utsaimin Rahimahullah : “ Beriman kepada hari akhir (kiamat) mengandung tiga perkara
Pertama : Mengimani ba’ts (kebangktan) yaitu menghidupkan kembali orang – orang yang sudah mati ketika tiupan sangsakala yang kedua kalinya, …. Hari kebangkitan suatu yang pasti hal ini ditunjukkan oleh al kitab (Al Qur’an) as sunnah dan ijma kaum muslimin.
Kedua : Beriman dengan hisab (perhitungan) dan jaza’ (pembalasan) dengan menyakini bahwa seluruh perbuatan akan dihitung dan dibalas hal ini telah dijelaskan oleh Al kitab (Al Qur’an), sunnah dan ijma kaum muslimin.

Ketiga : Beriman dengan adanya surga dan neraka dan kedua tempat tersebut sebagai tempat manusia yang abadi, surga tempat kenikmatan yang Allah sediakan untuk orang yang beriman dan bertakwa… dan neraka adalah tempat adzab (siksaan) bagi orang kafir dan dzalim. (Syarhul Imaan, dengan diringkas. Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al Utsaimin : 232 )
Dalil tentang beriman kepada hari akhir banyak sekali diantaranya adalah, Allah Ta’ala berfirman
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللهِ مَنْ آمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ
“ Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir “ (Qs. At Taubah : 18)
Dan dalam sebuah hadist, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “ Engkau beriman kepada Allah, pada malaikatNya, kitab-kitabNya, para RasulNya dan hari akhir dan engkau beriman kepada taqdir baik maupun yang buruk “ (HR. Muslim dari Ibnu Umar Radiyallahu ‘anhu)
Buah beriman dari hari akhir :
1. Mencintai ketaatan dan bersungguh – sungguh melakukan ketaatan dengan mengharap pahala pada hari tersebut
2. Membenci dari berbuat maksiat takut akan siksaan pada hari itu
3. Menghibur orang yang beriman tentang apa yang tidak didapatkan didunia dengan mengharap kenikmatan serta pahala diakhirat ( Syarh Ushulul Imaan Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al Utsaimin :24 )

Benarkah Kiamat terjadi pada tahun 2012 ?
Masalah terjadinya kiamat tidak ada yang mengetahuinya kecuali hanya Allah semata, hal ini merupakan kekhususan bagi Allah semata, bahkan malaikat dan nabi yang terdekat saja tidak mengetahui terlebih-lebih selain mereka. Pengakuan bahwa kiamat terjadi 2012 adalah bualan dan omong kosong baik itu jika bersumber dari para astrolog atau ramalan suku maya ataupun yang lainnya, dan hal ini yaitu pengakuan bahwa kiamat terjadi pada waktu tertentu bukanlah yang pertama kalinya dan semua berakhir dengan tidak terjadi apa-apa seperti bualan dan omong kosong bahwa kiamat akan terjadi pada tanggal 9 bulan 9 dan tahun 1999. Kita sebagai seorang muslim menyakini bahwa kapan terjadinya kiamat hanya Allahlah yang tahu.

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ
“ Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, kapan terjadinya? Katakanlah sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Rabbku, tidak ada seorangpun yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia “ ( Qs. Al Ara’af : 187 ).

Berkata As Syaikh Al Allamah Abdurrahman As Sa’di Rahimahullah : “ Katakanlah sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada Rabbku” bahwasannya Allah Ta’ala yang khusus mengetahuinya ( Taisirul Karimurrahman syaikh As Sa’di pada ayat ini)
Berkata juga As Syaikh Rahimahullah : “ Tidak ada seorangpun yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia “ yaitu tidak ada yang mengetahui waktunya, yang mengetahui waktu terjadinya kiamat hanyalah Dia “ (sumber yang sama)
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda : “ Kunci-kunci perkara yang ghaib ada lima tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah…..(disebutkan diantaranya) yaitu tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya kiamat “ (HR. Bukhari dari Ibnu Umar Radiyallahu ‘anhu)

Dan dalam hadist yang lain, sebuah hadist yang masyhur tentang dialog antara Malaikat Jibril dan Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam tentang pokok agama islam, sampai pada perkataan Malaikat Jibril “ Lalu lelaki tersebut (jibril) bertanya lagi, beritahukanlah kepadaku tentang kiamat ? Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda tidaklah yang ditanya lebih mengerti daripada yang bertanya…..” (HR. Muslim dari Ibnu Umar Radiyallahu ‘anhu)
Berkata As Syaikh Al Allamah Shaleh Al Fauzan Hafidzahullah “ Yaitu saya (Rasulullah) dan kamu (malaikat jibril) sama-sama tidak mengetahui kapan terjadinya kiamat Allah tidak memberi tahu atas perkara ini, tidak kepada malaikat tidak kepada Rasul dan tidak kepada seorangpun, bahkan Dia simpan didalam ilmu Nya Subhanahu wata’ala “ (Syarah Al Ushulus Tsalasah Syaikh Shaleh Al Fauzan : 182 )

Berkata As Syaikh Al Allamah Muhammad Bin Shaleh Al Utsaimin Rahimahullah : “ Bahwasannya terjadinya hari kiamat tidak ada yang mengetahui nya siapapun kecuali Allah Azza Wajalla dikarenakan seutama-utama utusan dari malaikat bertanya kepada seutama utama utusan dari manusia dan berkata : “ tidaklah yang ditanya lebih mengerti daripada yang ditanya “ dapat ditetapkan dari ini sebuah faedah bahwasannya jika seseorang membenarkan orang yang mengaku mengetahui terjadinya kiamat pada waktu tertentu, maka dia menjadi kafir dikarenakan mendustakan Al Qur’an dan As Sunnah “ ( Syarh Al Arbain Nawawi Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al Utsaimin Rahimahiullah : 117 )
Jelaslah dari penjelasan diatas bahwa pengakuaan tentang akan terjadinya kiamat pada tahun 2012 hanyalah bualan dan omong kosong. Maka sudah seyogyanya seorang muslim harus berhati-hati terhadap keselamatan aqidahnya dari hal-hal yang merusaknya. Diantaranya adalah dengan tidak menonton film kiamat 2012.
Oleh : Abu Ibrahim Abdullah Bin Mudakir Al Jakarty

Tentang Dalem

Bismillah.....,

Dalem ini ya aku,..terima kasih kepada ibu bapak yang telah melahirkan anak sebandel ini. semoga Allah selalu menyertai dan menunjukkan jalan kebenaran. Dan semoga kita termasuk dari orang-orang penghuni surgaNya...Amin.
Ehmm...nama saya hanya orang-orang yan pernah kenalan sama saya yang tahu.....rumah tidak dibawa,..semoga tulisanku di sini dapat bermanfaat dan semoga terjauhkan dan terhindar dari hal-hal yang menabah maksiat.
Selamat menikmati indahnya didalam blog ini,...